windows 1.0
Windows 1.0 Versi pertama
Microsoft Windows,
yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows
versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager.
windows 2
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan
Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan
dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya,
dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
windows 3
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan
saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0
juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi
MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini
telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan
IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh.
windows 95:
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah
versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode
Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking
secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan
Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali
diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar
antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas
Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan
dengan “thunking”.
windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows
baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai
revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows
95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan
sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang
terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga
jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi
yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″.
Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar
workstation dan juga pangsa pasar server. Meskipun Windows 2000 dapat
memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows
2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan.
Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak
(printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada
saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
windows ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows
Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows
ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan
Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System
Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan
sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows
Movie Maker versi pertama.
windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki
nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel
Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal
dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan
produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama
(paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001
hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran
sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30
Januari 2007.
windows VISTA
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak
lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November
2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan
dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan
agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan
versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang
terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk
menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada
Windows XP.
windows 7(2009)
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama
kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu
perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel
NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009
ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump
List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media
Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik
adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh
kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi
menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih
murah dari pada Windows Vista.
windows 8(2012)
Beriktu ini adalah kelebihan dari windows 8 :
1 Loading proses boot sangat cepat yaitu sekitar 8 detik saja. Windows 7 aja K.O kalo lagi boot loading.
2 Penggunaan memory windows 8 sedikit, ketimbang windows 7 yang banyak memakai beberapa proses.
3 Windows 8 dalam performance 3D nya lebih cepat daripada windows 7.
Aplikasi – aplikasi yang khusus untuk windows 7 ternyata bisa masuk
dan diinstal ke dalam windows 8. Jadi nggak usah khawatir lagi dengan
hal ini.
Pihak Microsoft pun mengatakan kalo platform pembuatan windows 8
ini merupakan platform yang sama dengan windows 7 tetapi Microsoft
sendiri membuat agar penggunaan hardware dan software yang compatible
dengan versi windows 7 sebelumnya.
Tidak hanya itu, windows 8 dan juga windows 7 juga punya kelebihan
yang cukup menarik bagi para pengguna komputer dengan spesifikasi
hardware yang sedikit. Windows 7 dapat beroperasi pada komputer / laptop
dengan RAM 512MB dan ketika loading bisa dibilang lumayan lah (
maksudnya lumayan lambat dengan tampilan aero nya). Microsoft merincikan
spesifikasi minimum kalo mau menginstal windows 8, diantaranya:
1 Processor minimum kecepatan 1 Ghz ke atas ( intel atom juga bisa, tapi keluaran yang terbaru)
2 RAM 1 Gb untuk x86 (versi 32bit) dan 2Gb untuk yang versi x64
3 HDD minimal 16 Gb pemakaiannya.
4 VGA yang kompatibel dengan directX 9
Time line Windows
Komentar
Posting Komentar